Selasa, 24 Juni 2008

Manfaat buncis untukku

Menurut saya buncis merupakan tanaman obat yang sangat berguna bagi kesehatan terutama untuk mengobati diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan penyakit akibat terlalu banyak mengkonsumsi zat gula, sehingga kandungan gula dalam darah terlalu banyak. Kandungan dalam buncis dapat merangsang pertumbuhan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula dalam darah. Jadi kandungan gula dalam darah dapat dikendalikan. Selain untuk obat, buncis juga enak dipakai untuk lalapan.

Sabtu, 14 Juni 2008

BUNCIS OBAT DIABETES MELLITUS





Siapa yang tak tahu sayur buncis? Sayur yang mirip dengan kacang panjang namun lebih pendek dan gemuk ini sudah bukan merupakan tanaman yang asing bagi kita. Buncis dapat dibudidayakn dengan mudah, bahkan kitapun dapat menanamnya dihalaman rumah untuk digunakan sebagai persediaan. Sehingga kita dapat memanfaatkannya sewaktu-waktu. Buncis ditanam di awal musim hujan . Cara tanam dan perawatannya tak jauh beda dengan kacang panjang. Buncis dimanfaatkan buahnya sebagai sayuran segar.


Diabetes Mellitus


Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit yang dikarenakan kurang atau tidak adanya insulin di dalam tubuh. Insulin merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Insulin berfungsi untuk meningkatkan penyimpanan karbohidrat, lemak, dan protein. Insulin mempunyai peran yang sangat penting dalam proses glikogenesis, yaitu perombakan glukosa menjadi glikogen dalam hati dan otot.Insulin juga bertanggung jawab dalam proses lipogenesis yang merupakan proses pembentukan trigliserida dan lemak.
Diabetes Mellitus biasanya merupakan penyakit seumur hidup. Tujuan pengobatan Diabetes Mellitus adalah untuk mengurangi gejala yang terjadi , mengembalikan tingkat gula darah dalam keadaan normal, serta untuk mencegah terjadinya komplikasi. Diabetes yang dibiarkan tanpa pengobatan bisa menyebabkan komplikasi dan akan sangat berbahaya bagi
tubuh. Penderita Diabetes hendaknya mengurangi makanan yang digoreng, menghindari alcohol, dan makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi, karena pemasukan kalori kedalam tubuh haruslah dijaga agar tubuh tetap bisa mengendalikan glukosa atau kadar gula dalam darah.

Gejala Diabetes Mellitus

Gejala yang paling sering ditemui pada penderita Diabetes Mellitus adalah :
1. Sering buang air kecil
2. Sering merasa haus
3. Selera makan meningkat
4. Cepat letih
5. Berat badan berkurang
6. Bila terluka sembuhnya lambat
7. Terkadang penglihatan menjadi kabur
Sebagian besar orang mempunyai lebih dari satu gejala yang tampak, tetapi ada pula yang gejalanya tidak tampak sama sekali.

Buncis Sebagai Obat Diabetes Mellitus

Selain enak dinikmati sebagai lalapan, buncis juga berkhasiat mencegah dan mengobati Diabetes Mellitus. Mungkin belum banyak orang yang tahu tentang manfaat
buncis, tapi bagi mereka yang gemar memakan buncis, tanpa disadari sayuran berukuran mini ini dapat mencegah timbulnya Diabetes Mellitus.
Setiap 1 liter darah manusia sehat mengandung gula sekitar 800-1000 miligram. Hormon yang paling berperan dalam dalam mengatur kadar gula adalah hormone insulin.
Hormon ini dihasilkan secara alamiah oleh tubuh dari organ tubuh yang bernama pankreas. Pankreas terletak di dekat hati. Hormon insulin bertugas mengatur agar kadar gula dalam darah tetap seimbang ketika tubuh dalam keadaan tegang, lapar, ataupun kenyang. Cara kerja insulin adalah dengan mengubah gula ( glukosa ) yang berlebih dalam darah menjadi glikogen yang kemudian disimpan didalam hati untuk digunakan sebagai persediaaan. Kadar gula akan naik jika gula yang berasal dari makanan atau miniman yang masuk ke dalam tubuh telah masuk melalui dinding usus. Saaat inilah pankreas akan membuat insulin. Seseorang akan
menderita Diabetes Mellitus apabila pankreasnya hanya dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang sedikit, atau mungkin pankreasnya tidak bisa menghasilkan insulin sama sekali.
Zat dalam buncis yang sangat berperan dalam pencegahan dan pengobatan Diabetes Mellitus adalah B-Sitosterol dan Stigmasterol. Dengan bantuan kedua zat inilah pankreas dapat terangsang untuk memproduksi insulin. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa B-sitosterol dan Stigmasterol hanya berperan untuk merangsang pankreas untuk menghasilkan insulin tanpa menyebabkan terjadinya Hipoglemik, yaitu suatu keadaan dimana tingkat gula dalam darah berada pada keadaan dibawah kadar normal. Dengan demikian, pemakaian buncis ini aman bagi tubuh.
Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya penderita diabetes mellitus mengkonsumsi buncis tiga kali sehari dengan takaran kurang lebih 250 gram tiap kali minum. Dan yang harus diperhatikan adalah pengkonsumsian buncis ini haruslah teratur, sehingga hasil yang dicapai tidak mengecewakan. Selain itu pola makan tetap harus dijaga agar khasiat buncis dapat benar – benar terasa.